Menjadi kaya, bukan untuk menjadi sombong,
Tapi untuk bisa lebih berbagi dan makin rendah hati.
Menjadi kuat, bukan untuk menganggap yang lain lemah,
Tapi untuk bisa menguatkan yang lain.
Menjadi benar, bukan untuk merasa paling benar dan mengannggap yang beda adalah sesat,
Tapi menjadi cahaya kebenaran lewat perbuatan dan perkataan.
Menjadi miskin bukan untuk menjadi pengemis,
Tetapi untuk menjadi semakin terbuka akan kekayaan rohani.
Menjadi lemah bukan untuk menjadi rapuh dan lumpuh,
Tetapi untuk menjadi semakin sadar kebutuhan akan kasih karunia Allah.
Menjadi “orang berdosa” bukan untuk merasa diri tidak pantas menjadi anak-anak-Nya,
Tetapi untuk semakin rendah hati di hadapan Allah.
Welcome readers!
Welcome to the varies of information about my writing and my thoughts in this blog! Enjoy! Semoga menjadi berkat dan tidak usah ragu untuk menuliskan komentar Anda! God bless you!
Rabu, 10 November 2010
Kamis, 28 Oktober 2010
Dipertemukan dalam waktunya Tuhan
Hari ini di status salah satu jejaring sosial yaitu facebook saya iseng-iseng membuat status yang berisi kutipan salah satu lagu Indonesi yaitu "SINGLE HAPPY." Sebenernya kalo menurutku nggak terlalu kontroversial juga itu status (apa coba??hehhehe). Aku hanya menuliskan "Aku baik-baik saja menikmati hidup yang aku punya", and just it. Eh,,,nggak berapa lama ada yang ngelike dan nggak lama kemudian ada yang comments. Ada dua orang temen yang cooment. Intinya, yang satu orang nyambung lagunya, "Berteman dengan siapa saja, I"M SINGLE AND VERY HAPPY!." Nah,,,muncul lah teman yang satu lagi comment dalm bentuk pertanyaan "Curhat ya tris?" Satu sisi aku geli membaca pertanyaan ini dan iseng-iseng aku jawab,"yah,,,curcol dikit gapapalah!." hehehehhe
Namun disisi lain aku berkata dalam hati seandainya pun itu awalnya adalah dengan tujuan iseng, namun satu hal yang harus dipegang yang pasti adalah kita diciptakan untuk menjalankan mandat budaya. Tuhan menciptakan ita untuk menjalankan mandat budaya itu artinya nggak boleh selamanya single, ^__^
Ya kalau dipikir-pikir emang seperti itu, persoalan pasangan hidup merupakan hal yang sangat krusial dan penting. Nggak seorangpun di dunia ini yang mau memilih pasangan asal-asalan. Nggak satupun di dunia ini mau salah dalam memilih pasangan hidup. Semua pasang standard, mulai dari pendidikannya, status ekonominya, asal keluarganya, sukunya, agamanya, bahkan fisiknya dan yang lainnya. Namun, satu hal yang selalu saya pegang adalah siapapun itu yang bakalan Tuhan pilihkan untuk menjadi pasangan hidupmu, menjadi pendampingmu biarlah dia adalah orang yang Tuhan pilihkan untukmu dan mencintai Tuhan lebih darimu dan dari keluarganya. Memprioritaskan Tuhan sebagai nomor satu dalam hidupnya. Dan biarlah Tuhan pertemukan dalam waktunya Tuhan, dengan orang yang tepat yang Tuhan tentukan, bukan yang kumau tapi yang Tuhan mau.Mungkin bukan sekarang, bukan hari ini, bukan besok, bukan lusa atau bulan depan. Bukan tahun ini atau tahun depan, tapi yang pasti suatu saat. Pekalah!!:) Bukan berarti tidak diperlukan usaha, selalu harus ada usaha dan pengorbanan untuk mendapatkan sesuatu.
Selamat menanti pria/wanita pilihan Tuhan untukmu !
Tuhan memberkati!
SOLIDEO GLORIA...^___^
Rabu, 27 Oktober 2010
bumi ku kembali menangis
ini salah satu karya teman saya bernama Natalia ketika gempa dan tsunami di Kep. Mentawai, gunung meletus di Jogjakarta dan Banjir di sekitar JABODETABEK.
Mari berdoa untuk Indonesia.
It's not about what we get but it's all about what we give!
Berbuatlah untuk Indonesia..
Bangkitlah Indonesiaku...
by Dechy Ndhie on Wednesday, October 27, 2010 at 3:05pm
miris melihat yang terpampang di depan mata
bumi ku INDONESIA kembali menangis
luka yang sama kembali tertoreh
apa daya, tangan tak sampai tuk meraih
cobalah sejenak pejamkan mata
coba selami yang terdalam
dari air mata yang masih terus mengalir
yang ntah kapan akan terhapuskan,
atau hanya akan mengering terbawa angin?
langit bumiku kembali meredup
setetes asa untuk tetap berdiri kokoh
meski harus menahan sakitnya berdiri di atas puing
dan di atas panas yang tak kunjung reda
usap air mata yang masih menetes
langit baru menanti di ufuk timur
hari masih panjang
harapan tak akan pernah pudar
Kisahku di masa SD
Hmmm.....
Asikkk emang kalo mengingat masa-masa SD dulu.
Masa dimana bisa bermain sepuasnya, belajar sedikitnya (kenyataannya banyakan mainnya dari belajarnya), hehehhe
Yah,,yang jelas begitulah,,at least I really enjoy it.
Mengingat masa-masa dimana mama papa ku yang jadi guruku (bukan berarti ada unsur nepotisme karna aku anaknya)
Tapi, benar masa SD itu adalah masa yang menyenangkan, masa berbagi dan masa dimana aku menikmati kekanan-kanakanku di sebuah sekolah negeri yang fasilitasnya pun bisa dikatakan pas-pasan.
Kalian tidak akan menemukan komputer di sekolah ini, kalian tidak akan menemukan anak yang taraf hidupnya di atas rata-rata, kalian tidak akan menemukan lapangan basket, voli dan vasilitas seperti yang kalian ekspektasikan dimiliki oleh satu sekolah. Sekolah ini hanya mepunyai kurang lebih 10 guru beserta kepala sekolah.
Yah...itulah keadaannya, keadaan sekolah di satu wilayah kecil, wilayah yang tidak banyak diketahui orang dan wilayah yang jauh dari jangkauan teknologi. Bahkan kalian tidak akan menemukan anak yang mengerti bahasa Inggris di masa SD mereka di sekolah ini. Semua serba pas-pasan. Namun kenyataannya, banyak anak yang bisa lulus dari sekolah itu, banyak anak yang berhasil masuk PTN dan PTS dari sekolah itu dan banyak anak yang berhasil dari sekolah sekecil ini.
Aku mencintai sekolah ini,satu tempat dimana aku bertumbuh dan belajar. Tempat aku berteman dan menikmati masa anak-anak. Doaku adalah suatu saat aku bisa membantu sekolah ini, menjadi berkat untuk sekolah ini dan setiap bibit-bibit unggul yang sudah ditumbh kembangkan sekolah ini boleh bersam-sama membangun hingga menjadi lebih baik. Aku rindu sekolah ini boleh menjadi sekolah yang benar-benar skolah, tempat belajar yang nyaman dan menyenangkan, sekolah yang dijangkau teknologi dan sekolah yang sungguh-sungguh memiliki guru yang berkualitas yang motivasinya adalah benar-benar untuk emmbimbing anak-anak didiknya. Tuhan berkati setiap guru di sekolah ini. Berkati setiap siswa dan berkati setiap alumninya.
Bersyukur untuk sekolah ini, bersyukur untuk guru-gur ( yang kutahu guruku SD dulu masih disana hingga saat ini) berarti 12 tahun yang lalu. Bahkan mamaku juga masih mengajar di sekolah itu dari sebelum aku masuk SD hingga saat ini aku udah kuliah di semester 5..hampir 15 tahun,,,
Semoga sekolah ini benar-benar boleh menjadi berkat.
semoga,,,,:)
Langganan:
Postingan (Atom)